Naik gunung dan berhasil menaklukkannya merupakan pengalaman yang seru dan mendebarkan. Selain membutuhkan ketahanan mental dalam arti pantang menyerah, untuk berhasil mencapai puncak, seseorang perlu didukung dengan asupan air dan makanan yang cukup selama proses pendakian. Khusus soal makanan, memilih makanan secara random tanpa pertimbangan tentu bukanlah hal yang bijaksana.

Tulisan ini akan membantu Anda dan teman-teman Anda –khususnya bagi pemula- yang mungkin sudah berencana untuk menghabiskan akhir pekan depan di puncak Mahameru atau di kaki gunung Pangrango. Kira-kira, makanan apa yang perlu dibawa agar Anda tetap fit selama pendakian dan tidak membuat tas backpack Anda menjadi beban? Bagus Setiarja, pendaki senior yang pernah ikut dalam tim ekspedisi Seven Summits, berbagi tips sederhana untuk Anda.

#1 Makanan yang kaya energi.

Mendaki gunung berbeda dari sekedar jalan-jalan atau hangout di kafe sampai tengah malam. Diperlukan setidaknya 50% energi ekstra untuk mendaki gunung sehingga tidak heran, makanan yang diperlukan selama pendakian adalah makanan yang kaya energi. Untuk itu, bawalah roti gandum atau roti apapun yang bentuknya tidak terlalu besar. Tambahkan pula biskuit, keju, protein bar, snack bar, dan cokelat karena makanan ini padat energi.

#2 Makanan yang mudah disiapkan dan tidak cepat basi.

“Medan” Anda adalah gunung dan bukan dapur. Jadi, jangan berpikir untuk membawa makanan yang harus di-oven setengah jam dulu sebelum bisa dimakan. Jika Anda tiba-tiba lapar, tentu bukanlah ide yang menarik bila Anda harus menunggu satu jam sebelum makanan siap. Karena itu, bawalah mi instan, nasi instan, kornet, sarden ikan, dan makanan sejenis lainnya yang memerlukan waktu penyajian di bawah 15 menit.

Selain mudah disajikan, pastikan juga makanan yang Anda bawa memiliki masa kadaluarsa setidaknya satu tahun. Peran makanan selama proses pendakian sangatlah vital, terlebih bagi Anda yang melakukan pendakian dalam waktu berminggu-minggu. Tidak lucu bukan bila harus ada makanan yang terbuang karena basi?

#3 Makanan berbobot ringan dan mudah disimpan.

Cara menekan bobot makanan dalam backpack Anda adalah dengan memilih makanan yang kering karena makanan yang basah cenderung lebih berat serta berpotensi mengotori isi tas Anda. Setiarja memberikan contoh, misalkan Anda ingin membawa telur dalam backpack Anda, Anda juga harus memikirkan apakah telur ini mudah disimpan. Telur memang mudah disajikan, tetapi agak sulit disimpan karena mudah pecah. Sekalipun Anda memaksa ingin membawa telur, pastikan Anda membungkusnya dengan benar dan rapi, kemudian selipkan di sekitar barang yang empuk dalambackpack Anda. Perhitungan yang matang sebelum melakukan pendakian akan memberikan Anda rasa aman sampai akhirnya nanti kembali ke rumah dengan selamat.

Sumber